Senin, 16 November 2020

MAPEL ADMINISTRASI UMUM KELAS X OTKP DAN AKL

 Petunjuk!!

  1. Silahkan pelajari materi berikut lalu di rangkum di buku tulis sebagai bahan belajar
  2. Isi daftar hadir di kolom komentar dengan format :

    • Nama : . . . . .
    • Kelas : . . . .

Pengertian, Fungsi, dan Unsur-Unsur Manajemen


Secara umum, pengertian manajemen merupakan suatu seni dalam ilmu dan pengorganisasian seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya, pergerakan, serta pengendalian atau pengawasan. Bisa juga diartikan bahwa manajemen merupakan suatu ilmu pengetahuan yang sistematis agar dapat memahami mengapa dan bagaimana manusia saling bekerja sama agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain maupun golongan tertentu dan masyarakat luas.

Secara etimologis, pengertian manajemen merupakan seni untuk melaksanakan dan mengatur. Manajemen ini juga dilihat sebagai ilmu yang mengajarkan proses mendapatkan tujuan dalam organisasi, sebagai usaha bersama dengan beberapa orang dalam organisasi tersebut sehingga ada orang yang merumuskan dan melaksanakan tindakan manajemen yang disebut dengan manajer.

Pengertian Manajemen Menurut Ahli

George Robert Terry

George mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.

Ricky W. Griffin

Manajemen adalah proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.

Lawrence A. Appley

Mengartikan manajemen sebagai keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki oleh organisasi maupun kelompok.


Fungsi Manajemen

Pada dasarnya, fungsi manajemen dibagi menjadi tiga, antara lain:

1. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah aktivitas strategis dengan menyusun hal-hal yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

Planning yang baik harus memiliki tujuan, dibuat secara rasional dan sederhana, memuat analisis pekerjaan, flkesibel sesuai dengan kondisi, memiliki keseimbangan dan juga mampu mengefektifkan sumber daya.

Jenjang Planning dari perspektif manajemen sendiri memiliki beberapa  tahapan:

  1. Top Level Planning, perencanaan dalam jenjang ini bersifat strategis. memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh. top level planning ini penekanannya pada tujuan jangka panjang organisasi dan tentu saja menjadi tanggungjawab manajemen puncak.
  2. Middle Level Planning, jenjang perencanaan ini sifatnya lebih administratif meliputi berbagai cara menempuh  tujuan dari sebuah perencanaan dijalankan. tanggungjawab pada level ini berada pada level mid-management atau manajemen pada tiap divisi.
  3. Low Level Planning, perencanaan ini memfokuskan diri dalam menghasilkan sehingga planing ini mengarah  kepada aktivitas operasional. dan perencanaan ini menjadi tanggungjawab manajemen pelaksana.

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganisasian dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

3. Pengarahan (Actuating)

Pengarahan adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha. Dalam proses ini meliputi kegiatan:

  1. Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif dan efisien
  2. Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
  3. Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan

4. Evaluasi (Controlling)

Evaluasi dilakukan setelah proses kerja dilakukan. Pada proses ini, kinerja dinilai apakah sesuai dengan planning. Pada tahap ini manajemen mengevaluasi keberhasilan dan efektifitas kinerja, melakukan klarifikasi dan koreksi,  dan juga memberikan alternatif solusi masalah yang terjadi selama proses kerja berlangsung.

Controlling atau fungsi pengawasan bisa berjalan dengan efektif jika hal hal ini diperhatikan:
  1. Routing, manajer harus bisa menetapkan cara atau jalur guna bisa mengetahui letak diaman sesuatu sering terjadi suatu kesalahan
  2. Scheduling, manajer harus bisa menetapkan dengan tegas kapan semestinya pengawasan itu dijalankan. terkadang pengawasan yang dijadwal tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya yang dilakukan secara mendadak terkadang malah lebih berguna.
  3. Dispatching, manajemen dalam hal ini akan melakukan penyampaian terkait evaluasi kinerja kepada unit delegasi. pihak manajer akan menyampaikan kesalahan dan solusi perbaikan.
  4. Follow Up, yaitu proses tindak lanjut dan penyampaian informasi. Masalah yang disampaikan dan didiskusikan selanjutnya ditindak-lanjut sebagai upaya memperbaiki kesalahan kinerja.

Unsur-Unsur Manajemen


Setiap perusahaan memiliki unsur-unsur untuk membentuk sistem manajerial yang baik. Unsur-unsur inilah yang disebut unsur manajemen. Jika salah satu diantaranya tidak sempurna atau tidak ada, maka akan berimbas dengan berkurangnya upaya untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Unsur-unsur tersebut diantaranya sebagai berikut.

Human (Manusia)

Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa adanya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.

Money (Uang)

Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.

Materials (Bahan)

Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

Machines (Mesin)

Dalam kegiatan perusahaan, mesin sangat diperlukan. Penggunaan mesin akan membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efisiensi kerja.

Methods (Metode)

Dalam pelaksanaan kerja diperlukan metode-metode kerja. Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan dari sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusia itu sendiri.

Market (Pasar)

Memasarkan produk tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor yang menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.

Unsur- unsur manajemen menjadi hal mutlak dalam manajemen karena sebagai penentu arah perusahaan dalam melakukan kegiatan perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga menjadi penunjang dalam melaksanakan proses manajemen. Kini, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan mudah menggunakan software akuntansi seperti Jurnal. Dengan menggunakan laporan keuangan dari Jurnal, Anda dapat lebih mudah melakukan kegiatan manajemen prusahaan hingga memudahkan dalam menentukan keputusan manajemen. 


38 komentar:

Putri Erlina Wijayanti mengatakan...

Nama:Putri erlina wijayanti
Kelas:X OTKP

hidayahzenny mengatakan...

Nama:Jeni Elfasari
Kelas:X OTKP

Adila putri setiyani mengatakan...

Nama:Adila putri setiyani
kelas:X OTKP

Kesih mengatakan...

Nama: Sukaesih nur Khalizah
Kelas: X OTKP

Sobriyah mengatakan...

Nama:Sobriyah gustina
Kelas:X OTKP

Rini Fabela mengatakan...

Nama :Rini Fabela
Kelas :X OTKP

Unknown mengatakan...

Nama :Rohmatul laila
Kelas :X Akl 2

Faridatul munah mengatakan...

Nama :Faridatul munah
Kelas :X Akl 2

Faridatul munah mengatakan...

Nama :Nia Amelia
Kelas :X Akl 2

Reva Indah Saputri mengatakan...

Nama:Reva Indah Saputri
Kelas:X AKL2

Ulfi Nur Latifah mengatakan...

Nama:Ulfi Nur Latifah
Kelas:X AKL 2

Unknown mengatakan...

Nama: Sinta rosmayati
Kelas: X AKL 2

Agus Fiana mengatakan...

Nama : Agus Fiana
Kelas : X Akl 2

Unknown mengatakan...

Nama:Rismah andi nasari
Klas:X akl 1

Silviatul fikriyah mengatakan...

Nama:Silviatul fikriyah
Kelas:X AKL 1

Unknown mengatakan...

Nama; elsa dwi ernawati
Kelas; XAKL 1

Putri mengatakan...

Nama:putri sulistioningsih
Kelas: X AKL 1

Tri Agustina mengatakan...

Nama: Tri Agustina
Kelas: X AKL 2

Pawit Nursafitri mengatakan...

Nama : pawit nur safitri
Kelas: X AKL 1

Unknown mengatakan...

Nama : Dina Pratiwi
Kelas : X Akl 2

Siti fatimah mengatakan...

Nama :Siti Fatimah
Kelas:X AKL 1

Unknown mengatakan...

Nama:Dwi yana puji astuti
Klas:X AKL 1

Unknown mengatakan...

Nama:Icha Widiastuti
Kelas:X AKL 1

Titin Sulistyawati mengatakan...

Nama:Titin Sulistyawati
Kelas: X AKL 1

Imeliza Aini mengatakan...

Nama:Imeliza Aini
Kelas:X AKL1

Unknown mengatakan...

Nama : Marsela Amiati
Kelas : X AKL 1

Reza kholifatul imelia mengatakan...

Nama:Reza kholifatul imelia
Kelas:X AKL 2

Agus Riyanti mengatakan...

Nama :Agus Riyanti
Kelas : X Akl 2

Unknown mengatakan...

Nama:Muliah
Kelas:X AKL 1

Ika kusmiyati mengatakan...

Nama:Ika kusmiyati
kelas:X Akl 2

Resti Nalaratih mengatakan...

Nama ; Resti Nalaratih
Kelas: X AKL 1

Selvi ayu khasanah mengatakan...

Nama:Selvi ayu khasanah
Kelas:X AKL 1

Resti Nalaratih mengatakan...

Nama : Nurul khotimah
Kelas : X AKL 1

Rani mengatakan...

Nama:Rani Setyaningrum
Kelas:X akl 2

Nanda feli ferdinasari mengatakan...

Nama:Nanda feli ferdinasari
Kelas:X Otkp

Nanda feli ferdinasari mengatakan...

Nama:Erlinda
Kelas:Akl 2

Dea andini putri mengatakan...

Nama:Dea Andini Putri
Kelas:X OTKP

RINAELFIANA mengatakan...

Nama: RinaElfiana
Kelas:X OTKP

Komunikasi Lisan dan Tertulis

  Komunikasi Lisan dan Tertulis Komunikasi adalah salah satu cara manusia berhubungan dan berinteraksi satu sama lain.  Kita melakukan komun...